BUDAYA POSITIF
Sekolah adalah tempat untuk merencanakan, melaksanakan dan mengolah berbagai aspek yang ada pada peserta didik. bukan hanya sekedar transfer ilmu tetapi karakter menjadi prioritas. terutama untuk siswa sekolah dasar yang masih harus banyak diajarkan, dibiasakan dan diberi contoh bagaimana harus bersikap, bertutur kata dan bertingkah laku.
Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa pendidikan adalah memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan bertumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan.
Untuk mendapatkan lingkungan yang nyaman agar proses pendidikan berjalan dengan baik dan lancar, maka dibutuhkan lingkungan yang positif. lingkungan positif ini nantinya akan melahirkan budaya positif sehingga untuk melakukan proses-proses pembiasaan (budaya positif) dapat berjalan dengan lancar. untuk menciptakan lingkungan yang positif sehingga bisa sampai mewujudkan budaya positif, strategi yang sangat dibutuhkan adalah disiplin. tanpa adanya disiplin dari semua warga sekolah maka mustahil budaya positif bisa terwujud.
Disiplin adalah sesuatu yang dikerjakan orang kepada orang lain untuk mendapat kepatuhan. disiplin sebagai bentuk kontrol diri, yaitu belajar untuk mengontrol diri agar bisa mencapai tujuan yang mulia. tujuan mulia mengacu pada nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang dianut sesorang. jika seseorang sudah sadar dan bisa mengontrol dirinya untuk melakukan sesuatu karena motivasi intrinsiknya, maka dirinya sudah berhasil menjadi pribadi yang disiplin. karena sejatinya motivasi intrinsik seseorang dalam melakukan sesuatu akan membuatnya lebih senang menjalani dan memahami apa yang sedang dijalani tadi
bagi guru yang tugasnya membimbing dan memandu agar kodrat alam dan kodrat zaman anak bisa tumbuh dan berjalan normal, perlu memahami bagaimana cara agar siswa memiliki motivasi intrinsiknya. memahami konsep hukuman, penghargaan dan restitusi menjadi satu pilihan diantara banyak pilihan lain. kemudian menjadi rule model untuk siswa dalam bersikap dan bertingkah laku juga dapat menjadi salah satu jalan untuk mewujudkan disiplin positif pada siswa.